Penerjemah : Nina Setyowati
Penulis : Joanna Owen
Penerbit : Ufuk
Tahun
Terbit : 2010
Halaman : 356
Jan
adalah anak laki-laki yang kehilangan kedua orangtuanya karena wabah pes. Paman
Jan, Gustav Grausam, membawanya ke rumahnya di Vienna untuk diasuh. Paman
Gustav adalah salah satu alkemis hebat di Vienna. Ia memiliki sebuah ruangan
kerja sendiri yang berisi segala macam percobaan alkeminya.
Meskipun
Jan tampak selalu bersedih karena kematian orangtuanya, Paman Gustav melihat
bakat dalam diri Jan dan mengajak anak lelaki itu untuk menjadi muridnya. Paman
Gustav membawa Jan ke dalam Ruang Bawah Tanah Sains-nya yang membuat Jan sangat
terkesima. Paman Gustav sedang merencanakan penciptaan makhluk dari akar
mandrake untuk kepentingan umat manusia.
Jan
merasa sangat antusias dengan itu semua. Ia menjadi sangat bersemangat
mempelajari apapun yang diminta oleh pamannya. Ia juga membuat percobaannya
sendiri, yaitu ramuan eliksir yang dapat mengobati penyakit dan menghindari
kematian.
Sayangnya,
saat proses penciptaan akar mandrake mendekati akhir, Paman Gustav ditemukan
meninggal. Istrinya, Bibi Greta memutuskan untuk meninggalkan Vienna dan pergi
ke Praha agar bisa bertemu Kaisar untuk mengenalkan temuan-temuan suaminya. Jan
yang saat itu sedang menggali akar mandrake, hampir saja ditinggal.
Maka
Jan pun ikut Bibi Greta ke Praha, sedangkan akar mandrake yang ditanam dulu
bersama Paman Gustav hilang entah ke mana. Ketika mereka sampai di Praha, dan
menginap di sebuah tempat peristirahatan, Bibi Greta bertemu dengan seorang
laki-laki bernama Ignaz Muller, dan menghilang bersamanya.
Jan
yang ketakutan karena Bibinya pergi, malah bertemu dengan seorang gadis cantik
bernama Zuzana yang setiap hari datang untuk menolong korban wabah pes. Bersama
Zuzana, Jan mengunjungi korban-korban wabah pes, yang semakin membuatnya
semangat untuk menyempurnakan ramuan eliksir, sambil terus mencari keberadaan
Bibi Greta.
Mengambil
setting tahun 1583 di Austria, kisah The Alchemist dan The Angel ini merupakan
fiksi berlatar sejarah dan dongeng yang menarik. Banyak hal yang aku suka dari
novel ini. Pertama, ilustrasi dalam buku yang menggambarkan hal-hal di dalam
cerita. Memang tidak semua hal diilustrasikan, tapi cukup banyak untuk ukuran
sebuah novel.
Kedua,
di dalam cerita, diselipkan berbagai dongeng-dongeng serta kisah rakyat Austria
dan sekitarnya, yang berhubungan dengan sihir dan keajaiban. Ketiga, penulis
mampu mengemas ceritanya menjadi misterius dan membuat pembacanya penasaran.
Terakhir, aku suka hubungan antara Jan dan Zuzana, yang mungkin bisa dibilang
romantis, meskipun tidak terlalu gamblang, mengingat novel ini bukan tentang
kisah cinta.
Di
halaman terakhir, Joanna Owen juga menjelaskan beberapa tokoh di dalam cerita
yang terinspirasi dari tokoh nyata. Begitu juga dengan ramuan dan proses-proses
menciptakan makhluk yang diambilnya dari literatur-literatur kuno.
Secara
bahasa, terjemahannya juga enak dibaca. Finally, it’s a worth book to read.
Komentar
Posting Komentar