Penulis: A.A. Milne
Ilustrasi: E.H. Shepard
Penerjemah: Berliani Nugrahanti
Penerbit: Noura
Tahun Terbit: Juli 2017
ISBN: 978-602-385-282-6
Sejak pertama kali Noura memberi tahu kalau mereka akan
menerbitkan buku Winnie the Pooh dengan sampul hardcover dan ilustrasi selucu
itu, saya bertekad akan memilikinya. Sempat merasa gamang saat mizanstore
mengadakan diskon 15% untuk dua seri buku Winnie-the-Pooh. Namun, akhirnya saya
membeli dua buku tersebut di Islamic Book Fair JCC dengan diskon yang jauh
lebih besar dan perasaan lebih puas karena bisa memegangnya langsung bahkan
sebelum membeli. Hehehehe…
Saya tidak akan menulis sinopsis singkatnya, tetapi langsung
ke review saja.
Buku ini diawali “Introduksi” yang lucu dari sang penulis,
yang menceritakan awal mula nama Winnie-the-Pooh dan kisah boneka beruang
kesayangan Christopher Robin. Kemudian, cerita berlanjut ke bab 1 yang
memperkenalkan Winnie-the-Pooh, si beruang yang suka madu dan Christopher Robin
yang membantu Pooh mengambil madu dari sarang lebah.
Ada sepuluh cerita dalam buku ini. Masing-masing memiliki kisah
yang lucu dan lugu tentang hewan-hewan di Hutan Seratus Ekar. Ada Piglet yang
kecil dan pemalu, Rabbit yang cerewet dan sok bisa, Owl yang pintar dan suka
menggunakan kalimat panjang dan istilah aneh, dan tetanga baru mereka, Kanga
dan Roo, ibu dan anak kangguru yang entah datang dari mana (mungkin Australia). :)
Sebelum membaca buku ini, saya mengira buku ini cocok dibaca
anak kecil usia lima tahunan. Ternyata setelah membacanya, melihat kalimatnya
yang cukup panjang, dan meskipun dilengkapi ilustrasi berwarna yang menarik,
tetap saja masih kurang cocok dibaca sendiri oleh anak-anak yang lebih kecil.
Bukan karena isi ceritanya yang tidak cocok untuk anak kecil, tetapi karena
kalimatnya yang panjang dan kadang butuh waktu untuk memahami kelucuan dan
keluguan tingkah hewan-hewan ini.
Mungkin ini memang cocok sebagai kisah yang diceritakan
orang tua kepada anaknya. Atau untuk orang dewasa yang suka membaca buku
anak-anak seperti saya.
Dari sepuluh cerita yang ada, apa cerita yang paling
menarik? Bagi saya hampir semua cerita lucu dan menarik. Namun, yang paling
berkesan adalah saat Pooh tersangkut di sarang Rabbit dan dia harus bertahan
seminggu, menunggu sampai dia lebih kurus agar bisa keluar dan cerita tentang
Ekspisidi ke Kutub Utara.
Secara keseluruhan, terlepas dari kalimat-kalimatnya yang
cukup panjang, buku ini sangat layak dibaca dan dikoleksi di perpustakaan
rumah. Sebuah buku yang akan dibaca berulang-berulang tanpa rasa bosan.
---------------------------------------------------------------------
Mencari buku-buku berkualitas? Silakan klik Satriabaca.
---------------------------------------------------------------------
Mencari buku-buku berkualitas? Silakan klik Satriabaca.
Komentar
Posting Komentar