Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Karena post ini bertepatan dgn Hari Idul Fitri, saya mengucapkan Taqaballahu minna wa minkum. Mohon maaf lahir dan batin.
Tiga bulan telah berlalu di tahun 2025. Terasa cepat walaupun kadang-kadang lambat. Sepanjang 3 bulan ini, alhamdulillah, saya baru bisa menamatkan satu buku yang berjudul Delicious Lips karya Zulfairy. Saya baca di aplikasi Ipusnas, pada suatu malam di bulan Februari, sekali baca langsung tamat.
Sejujurnya, saat mengawali tahun 2025 itu saya merasa kehilangan motivasi dalam membaca. Rasanya enggan sekali membaca buku apa pun. Banyak hal yang saya pikirkan sehingga saya merasa nggak mood sama sekali baca buku.
Perasaan itu saya biarkan selama sebulan penuh, di bulan Januari. Saya pikir, mungkin saya kena reading slump dan akan berakhir dengan sendirinya. Saya malah fokus bikin review buku dan sedikit baca ulang buku yang saya tulis ulasannya.
Sayangnya, sampai bulan Februari, rasa enggan membaca itu masih ada. Karena tidak ingin berlarut-larut, saya mulai paksakan untuk membaca sedikit. Ada beberapa buku yg saya pinjam di Ipusnas, kebanyakan genre puisi. Tapi nggak ada satu pun yang saya selesaikan, kecuali buku yg judulnya saya sebutkan di atas.
Mendekati akhir Februari, karena tahu masih malas baca buku dan sebentar lagi masuk Ramadhan, akhirnya saya uninstall Ipusnas dan kembali memutuskan untuk membiarkan nggak baca buku apa pun. Niat saya fokus saja ibadah di bulan Ramadhan.
Di pertengahan Maret, karena datang tamu bulanan, akhirnya saya coba buka novel yg berjudul The Secret of a Heart Note. Lumayan dapat setengah buku, walau sampai post ini dipublikasikan, saya belum menamatkan buku tersebut.
Saya sempat berpikir, ngapain saya bikin post ini kalau buku yang selesai baca cuma satu. Biasanya kan saya bikin post rekap seperti ini bentuknya daftar. Paling ada tambahan paragraf di bagian bawah / penutup. Tapi kali ini isinya paragraf semua.
Namun, setelah dipikir-pikir lagi, mungkin saja kalau saya bikin blogpost, saya jadi termotivasi untuk membaca buku kembali. Minimal, blog nggak sepi-sepi amat. Padahal, pas awal tahun bener-bener pengen banget rutin menulis review buku dan dipublikasi di blog. Bukan jadi rencana aja.
Yah, begitulah kehidupan. Jujur saja, saat ini ada begitu banyak hal yang ada di pikiran saya. Jadi, masih susah untuk fokus dan menikmati kegiatan membaca dan mengulas buku. Tapi, sekalinya ada waktu luang, malah doomscrolling. T_T
Mudah-mudahan, besok dan seterusnya, semua berjalan ke arah yang lebih baik dan saya bisa menekuni hobi saya dgn hati yang tenang.
Buat kamu yg kebetulan membaca post ini sampai selesai, tetap semangat ya! Semoga kita selalu dilingkupi hal-hal baik dari Allah SWT. Aamiin.
Note:
Walau cuma tamat satu buku, tapi kegiatan belanja buku tetap berjalan. Ini adalah buku-buku yg saya beli pada Februari & Maret 2025
Enggak apa-apa, Kak, istirahat dulu baca bukunya. Toh, baca buku harus jadi momen menyenangkan. Kalo belum bisa, pelan-pelan aja mulainya. Saya juga menurun sekali jumlah bacaannya tapi ya itu nggak mau maksain diri harus selalu baca. Akhirnya diselingi nonton film-film, hehe.
BalasHapusItu buku-bukunya kayaknya buku-buku lawas ya, Kak? Yang Philip Pulman kayaknya bagus :)
Benar, mudah-mudahan bisa lebih enjoy lagi buat baca buku. Iya, dua foto paling bawah itu buku second. Kalau foto paling atas, itu buku baru tp stok lama terbitan Atria.
Hapus