Persekutuan Misterius Benedict dan Perjalanan Maut
Penulis :
Trenton Lee Stewart
Penerjemah :
Maria M. Lubis
Penerbit :
Matahati
Tahun Terbit :
Cetakan Pertama, Januari 2010
Halaman :
544
Setahun berlalu setelah petualangan pertama
Persekutuan Misterius Benedict di Institut mengerikan milik Mr. Curtain. Kali
ini, Reynie, Kate, dan Sticky berkumpul di rumah peternakan Kate untuk
bersama-sama reuni dengan Mr. Benedict dan yang lainnya di rumah Mr. Benedict.
Sayangnya, sampai di sana, bukannya bertemu Mr Benedict, mereka malah
dihadapkan dengan petualangan selanjutnya.
Mr. Benedict dan Nomor Dua (asisten sekaligus anak
angkatnya) menghilang dalam suatu perjalanan. Tadinya perjalanan itu dirancang
untuk memberi kejutan kepada anak-anak. Sayangnya, perjalanan yang menyenangkan
dan penuh petunjuk di sana-sini itu berubah menjadi perjalanan maut penuh
bahaya akibat ulah Mr. Curtain.
Kali ini tugas utama Persekutuan Misterius Benedict
adalah menyelamatkan Mr. Benedict dan Nomor Dua dari kekejaman Mr. Curtain yang
menculik mereka berdua. Berdasarkan informasi yang mereka dapat dari merpati
kiriman Mr. Curtain, lelaki itu menginginkan sesuatu yang dimiliki atau
diketahui oleh Mr. Benedict. Sayangnya, tidak ada satu orang pun yang
mengetahui apa yang sebenarnya disembunyikan Mr. Benedict dan diinginkan Mr.
Curtain itu.
Maka dimulailah petualangan baru yang membawa Reynie
dan kawan-kawan melintas benua Eropa, menyebrang samudra, berlari-larian di kastil
dan museum, hingga meluncur ke pulau yang bahkan tak disebut dalam peta. Berhasilkah
mereka menyelamatkan Mr. Benedict dan Nomor Dua dari kejahatan Mr. Curtain dan
kaki tangannya? Atau malah, dan ini yang paling buruk, mereka ikut celaka? Dan
sebenarnya, apa sih yang diinginkan Mr. Curtain itu?
Wow! Setelah membaca buku pertamanya, aku langsung
tidak sabar ingin menamatkan buku selanjutnya. Kali ini, konfliknya jauh lebih
aku pahami dari awal, dibanding pada cerita pertama. Intinya, ada sesuatu yang
dimiliki/diketahui Mr. Benedict dan hal itu diinginkan Mr. Curtain. Hanya saja,
sama seperti mereka berempat, aku sama sekali tidak bisa menebak apa yang
dirahasiakan itu.
Aku lebih suka petualangan yang kedua, karena
seperti yang tadi sudah kubilang, mereka pergi ke banyak tempat, di mana
petunjuk-petunjuk Mr. Benedict berada dan berusaha memecahkannya. Tapi tentu
saja, mereka juga harus berhadapan dengan para Manusia Sepuluh dan Eksekutif
(kaki tangan Mr. Curtain yang kejam dan memiliki alat-alat pembunuh yang
mengerikan) yang berusaha menghalangi mereka. Apalagi mereka hanya punya waktu
empat hari untuk sampai di tempat di mana Mr Benedict dan Nomor Dua
disembunyikan.
Masih sama dengan cerita pertama, keempat anak
berbakat ini saling melengkapi demi menyelamatkan Mr. Benedict mereka. Reynie
dengan keahliannya memecahkan teka-teki, Sticky yang langsung hafal segala yang
dia baca, Kate yang tangkas dan serba cepat, dan Constance, yah Constance
mungkin memang anak pemarah, sulit diatur dan mudah tidur. Tapi ternyata dia
memiliki keistimewaan yaitu dapat mengetahui apa yang akan terjadi.
Jauh lebih seru dan menegangkan dibanding yang
pertama, tapi akhirnya bikin aku sedikit gregetan.
Jujur aku sedikit menyesal baru sekarang baca kisah
Persekutuan Benedict ini. Padahal belinya dari tahun 2013 lho, hohoho. Sedangkan
di negara asalnya, Amerika Serikat, cerita ini diterbitkan tahun 2008 (sudah
lumayan lama ya?)
Komentar
Posting Komentar