1. Angel in the Rain – Windry Ramadhina
Dari judulnya
saja, sudah memakai kata hujan. Angel in the Rain cocok untuk pecinta cerita
cinta yang manis dan romantis, tetapi dengan kadar gula yang tidak berlebihan
sehingga tidak menimbulkan diabetes, hehehe. Angel in the Rain adalah kisah
yang dimulai di musim hujan, berakhir di musim hujan, dengan keajaiban payung
merah dan kehadiran malaikat yang turun saat hujan.
Cerita ini memang
tidak berlatar di musim hujan. Tetapi ada minuman cokelat lezat di dalamnya.
Dan minuman cokelat paling enak diminum saat musim hujan. Jadi, bagi saya ini
cerita yang cocok dibaca di musim hujan. Masih cerita cinta juga, kalau yang
ini, manis dan malu-malu dengan sedikit teka-teki yang bikin penasaran.
Novelnya tidak terlalu tebal. Mungkin akan tamat dibaca sampai hujan reda.
Kecuali kalau hujan turun semalaman, hehehe.
Cokelat lagi? Iya, bagaimana dong, saya
suka cokelat, sih, hehehe. Kali ini ceritanya tentang wanita pengembara yang
pandai membuat cokelat. Cokelat buatannya sangat enak dan dia bisa memilihkan
cokelat yang cocok untuk kepribadianmu atau masalahmu saat itu. Membaca novel
ini sungguh dapat membuatmu mengidam cokelat. Jadi, saya sarankan sebelum
membaca novel ini, siapkanlah setidaknya sebatang cokelat atau segelas minuman
cokelat sebagai teman. Oke?
Musim hujan adalah waktu yang tepat untuk
melamun atau berkelana di dunia peri. Atau setidaknya begitulah menurut saya.
Jadi, salah satu buku yang cocok untuk dibaca saat musim hujan adalah kumpulan
dongeng H.C. Andersen. Nomor ini merupakan pengecualian dari nomor-nomor
lainnya, ya, karena bukan novel.
Masih dari dunia khayalan, Night Circus
adalah novel yang sooo dreamy. Cerita tentang sirkus dan segala keajaibannya
yang menakjubkan dan memukau. Ditambah dengan gaya bahasa indah yang dipakai
penulisnya, sangat membantumu membayangkan hal-hal yang ditulisnya.
Kembali lagi ke novel romantis, kali ini
dengan kategori Young Adult alias pembaca muda. Yang membuat novel ini sangat
cocok dibaca di musim hujan adalah karena latarnya bulan Desember, dan di Indonesia,
bulan Desember adalah musim hujan. Jadi, yah, mereka cocok. Cerita tentang dua
remaja yang dipertemukan oleh sebuah notebook merah berisi pertanyaan dan
tantangan. Apakah yang selanjutnya pada dua remaja dan notebook merah itu?
Lebih baik baca sendiri….
Kisah klasik tentang gadis cilik bernama
Heidi dan kehidupannya di Pegunungan Alpen ini dapat menghangatkan hati-hati
yang dingin di musim hujan. Jika kamu ingin membaca buku yang menyenangkan
sekaligus menghangatkan hati, tanpa bumbu patah hati atau cinta bertepuk
sebelah tangan, novel Heidi sangat cocok untukmu.
Itulah 7 novel yang menurut saya cocok
dibaca di musim hujan. Bagaimana denganmu? Novel atau buku-buku apa yang
menurutmu cocok dibaca musim hujan? Haruskah kisah sendu atau romantis, atau
malah kisah thriller dan misteri? Share, yuk di komentar….
Komentar
Posting Komentar