Best Books I Read in 2017


1. The Life-Changing Magic of Tidying Up, Marie Kondo


Isi buku ini bagus banget. Meskipun terkesan sebagai buku tips beres-beres, menurut saya buku ini lebih dari itu. Berbagai hal yang ditulis Marie Kondo tentang beberes rumah ternyata berpengaruh kepada kehidupan kita sehari-hari. Pokoknya, layak baca banget, deh! Benar-benar buku yang layak dibaca bagi siapa pun yang ingin mengubah hidupnya dan kesehariannya menjadi lebih baik.

2. Jejak-Jejak Cinta, Tony Raharjo


Buku ini termasuk buku underrated. Buku yang kurang terkenal. Saya pun membaca buku ini boleh pinjam dari koleksi perpustakaan kantor. Walaupun sampulnya tampak sederhana, isinya sangat istimewa. Tulisan-tulisan di dalamnya menasihati saya dengan cara yang lembut dan tanpa merasa digurui. Silakan baca selengkapnya di sini.

3. Sadar Penuh Hadir Utuh, Adjie Silarus


Buku ini juga boleh pinjam punya teman sekantor saya. Saya tertarik membaca buku ini karena judulnya. Entah mengapa, setelah membaca judulnya, saya merasa saya butuh membaca buku ini. Ternyata apa yang saya pikir benar. Buku ini sangat bagus dan memang dibutuhkan saya di masa-masa seperti ini. Masa di mana segala fokus dan perhatian terbagi ke mana-mana. Terjebak rutinitas tanpa menikmati momen yang terlewati. 

Baca juga ulasan saya tentang buku ini di sini

4. Lukisan Dorian Gray, Oscar Wilde


Salah satu dari sedikit buku klasik yang saya baca tahun ini dan membuat saya ingin membaca lebih banyak buku klasik lagi tahun depan. Meskipun di dalam buku ini terdapat banyak paragraf panjang, yang bisa jadi membosankan bagi sebagian orang, bagi saya tidak sama sekali.

Saya suka dengan setiap kalimat yang ditulis Oscar Wilde di buku ini. Bagaimana ia mengungkapkan perasaannya, pikirannya, pendapatnya terhadap kehidupan lewat tokoh-tokoh yang ada di buku ini. Saya berharap Oscar Wilde menerbitkan novel lain selain Lukisan Dorian Gray. Sayangnya, harapan saya tidak akan terkabul karena Lukisan Dorian Gray adalah satu-satunya novel yang ditulis Oscar Wilde. 

Baca juga ulasan saya tentang buku ini di sini

5. Awe-Inspiring-Me, Dewi Nur Aisyah 


Awalnya, saya tidak terlalu tertarik membaca buku ini karena menyangka buku ini diperuntukkan bagi muslimah muda. Usia sekitar SMA hingga kuliah. Tetapi karena buku ini juga salah satu koleksi perpustakaan kantor, saya iseng-iseng membacanya.

Ternyata isinya bagus dan nggak hanya untuk remaja muda. Meskipun memang jauh lebih cocok untuk mereka, tetapi buat saya juga masih cocok. Masih banyak hal-hal yang sering saya lupakan atau abaikan,  diingatkan kembali di buku ini. Dan cara penulis menyajikan tulisannya itu enak sekali, seperti sedang diajak ngobrol tanpa merasa digurui. Menurut saya, untuk buku-buku self-help, membuat pembaca tidak merasa digurui adalah syarat mutlak. 

Baca juga ulasan saya tentang buku ini di sini.


Baiklah, itu lima buku terbaik yang saya baca di tahun 2017. Sebenarnya masih ada beberapa lagi, sih. Tetapi kan judulnya “Best Books”, jadi saya pilih benar-benar yang menurut saya “The Best”.

Empat dari lima buku yang saya sebutkan adalah non-fiksi. Keempatnya sangat layak dibaca siapa saja yang ingin hidupnya lebih baik dari hari-hari kemarin. Sedangkan satu novel klasik itu tergantung selera masing-masing.

Semoga tahun 2018, makin banyak buku bagus yang saya temukan dan baca. Bagaimana denganmu, apa buku terbaik yang kamu baca di tahun 2017?

Komentar