Penulis: Zeynep Sevde Paksu
Ilustrator: Irma Zmiric
Penerjemah: Tim Alif
Penerbit: Republika Penerbit
Tahun Terbit: April 2017
ISBN: 978-602-61527-0-1
Bertemu lagi dengan Super Kid dan Super Diary-nya. Super Kid
melihat Nenek menengadahkan tangan dan menggumamkan sesuatu. Ia pikir Nenek
sedang berbicara dengan alien dan tangannya menengadah untuk memberi sinyal.
Ternyata bukan! Nenek sedang berdoa pada Allah sambil menengadahkan tangan.
Super Kid juga ingin berdoa pada Allah. Ia ingin meminta
ayahnya pulang cepat dan membawa cokelat. Sayang, Ayah tidak pulang cepat,
tetapi ia membawa cokelat. Super Kid bingung, apa Allah tidak menjawab doanya
atau ia yang tidak mendengar jawaban dari Allah?
Tidak jauh berbeda dengan buku sebelumnya, Super Diary 2
juga membahas pertanyaan-pertanyaan ‘lucu’ dari Super Kid. Jika di buku sebelumnya lebih banyak membahas tentang Allah, kali ini cerita lebih fokus
kepada tema doa dan shalat.
Salah satu bagian yang paling berkesan adalah saat Super Kid
melihat keluarganya berolahraga di tengah malam. Super Kid bertanya-tanya
mengapa semua anggota keluarganya berolahraga di malam hari. Kemudian, ibunya
menjelaskan, “ Apa kau tak mendengar adzan, Nak? Allah mengundang kita untuk
shalat. Jadi, kami semua bangun, berwudhu, dan shalat. Setiap hari, Allah
mengundang kita shalat lima kali sehari untuk berterima kasih atas semua yang
Dia berikan kepada kita.”
Lihatlah bagaimana ibunya menjawab kebingungan Super Kid dan
jawaban itu membuat Super Kid bersedih. Katanya, “Kenapa Allah tidak
mengundangku? Aku punya kekuatan super. Aku bisa berbicara dengan Allah. Aku
juga bisa mengucapkan terima kasih padanya!”
Kemudian, Super Kid memaksa neneknya untuk menemaninya shalat.
Dari cerita tersebut, kita bisa melihat bahwa dengan cara yang tepat, tanpa
paksaan pun anak akan tergerak untuk shalat.
Masih banyak lagi kisah-kisah Super Kid yang mungkin tidak
hanya memberi jawaban pada anak-anak tentang mengapa kita harus shalat, mengapa
makhluk lain tidak shalat seperti manusia, mengapa shalat tidak boleh sambil
bermain-main, tetapi juga membantu orang tua dalam menanamkan nilai-nilai
aqidah kepada anak.
Dengan ilustrasi yang lucu dan bahasa dan pemikiran yang sangat
anak-anak, buku ini sangat layak dibaca oleh anak-anak super dan orang tua
super.
Komentar
Posting Komentar