Penulis: Robert Arthur
Alih bahasa: Agus Setiadi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2014
Halaman: 206
ISBN: 978-602-03-1216-3
Gus memerlukan bantuan. Paman ayahnya, Horatio August,
mengirimkan surat berisi tekteki yang membingungkan sebelum meninggal. gus sama
sekali tak bisa menebak maknanya. Trio Detektif pun diminta membantu.
Rupanya, Horatio mewariskan sesuatu yang sangat berharga
kepada Gus. Tetapi wujud barang dan lokasi penyembunyiannya hanya bisa
diketahui kalau mereka berhasil memecahkan teka-teki dalam rentang waktu
tertentu.
Di tengah-tengah ancaman kawanan Kumis Hitam dan laki-laki
dengan tato tiga bintik di dahi yang ikut memburu warisan tersebut, Trio
Detektif harus berjuang meawan waktu untuk menolong teman baru mereka
mendapatkan apa yang menjadi haknya.
My Review
Ini pertama kalinya saya membaca novel Trio Detektif. Trio
Detektif terdiri dari Jupiter Jones, Pete Crenshaw, dan Bob Andrews. Mereka
tinggal di Rocky Beach, California, dekat dengan Hollywood. Tidak dijelaskan
berapa usia mereka, tetapi kalau membaca ceritanya mungkin mereka berusia
sekitar 14-16 tahun. Trio Detektif mungkin semodel dengan Sapta Siaga, Pasukan
Mau Tahu, atau Hardy Boys. Sekelompok anak yang berusaha menyingkap suatu
misteri atau kasus yang dianggap enteng oleh orang dewasa.
Di cerita ini, Trio Detektif harus menebak isi surat dari
Horatio Augustus. Benda apa yang diwariskan untuk cucunya dan di mana letak ia
menyembunyikan benda itu. selain harus menebak, Trio Detektif juga harus bersaing
dengan komplotan Kumis Hitam yang menginginkan warisan tersebut dan laki-laki
bertato tiga bintik yang tidak segan-segan membunuh siapa pun yang menghalangi
keinginannya mendapatkan warisan tersebut.
Walaupun ini cerita anak-anak, menurut saya seru juga. Trio
detektif berusaha menebak teka-teki dan ternyata teka-tekinya ada di rumah
mereka. sayangnya, saat mereka tahu makna teka-teki tersebut, benda yang
dimaksud sudah berpindah ke tempat lain. Begitu seterusnya. Sampai di bagian
akhir pun, ketika mereka merasa telah berhasil, ternyata masih ada lagi
halangan.
Apakah mereka berhasil membantu Gus mendapatkan warisan itu?
saya berani katakan, karena hampir semua cerita dengan jenis ini berakhir
dengan sama, jadi, ya. bagaimana caranya? Nah, ini yang harus disembunyikan
supaya kalian membaca ceritanya.
Novel seperti ini cocok menjadi teman liburan bagi adik-adik
gemez usia SD-SMP yang haus akan petualangan dan misteri.
Komentar
Posting Komentar