Assalamualaikum, apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan
baik, ya.
Kali ini saya mau sharing tentang buku-buku yang saya miliki
dari awal tahun hingga pertengahan April 2019. Kenapa? Karena saya merasa
timbunan buku saya makin banyak, padahal status saya ‘pengangguran’ dan masih
banyak buku yang belum dibaca.
Bulan Januari, bulan pertama saya resign, saya nggak beli
buku apa-apa. Bulan februari juga. Baru belanja buku di bulan Maret karena ada
Islamic Book Fair. Tahun ini, Alhamdulillah saya datang ke IBF di JCC sebagai
pengunjung biasa setelah dua tahun terakhir jadi kasir dan SPG di stand,
hehehe.
Buku yang saya beli tidak banyak, jauh dari jumlah buku yang
biasa saya beli di pameran-pameran buku. Saya hanya membeli buku di stand
Penerbit Serambi; Perang Salib dan Dari Puncak Baghdad. Buku Perang Salib ini
sepertinya menghabiskan stok lama, karena diobral dengan harga yang lumayan
murah (Rp60.000) dan kondisi bukunya sudah tidak terlalu bagus, sudah tidak ada
yang bersampul lagi. Saya susah payah mencari buku yang kondisinya paling
mendingan (tidak terlalu rusak di bagian jilid dan tidak terlalu banyak noda
kuning), akhirnya dapatlah buku tersebut.
Saya juga beli buku anak bergambar kucing dengan harga
satuan Rp10.000 saja. Hanya karena gambarnya kucing! Hahaha.
Dua buku yang lain adalah buku yang dibeli suami saya,
dua-duanya di Penerbit Tiga Aksara, yaitu Marketing Hebat ala Rasulullah dan
Start Me Up. Saya juga berencana membaca dua buku tersebut karena kami berdua
sedang merintis toko buku daring Satriabaca.
Setelah Islamic Book Fair, saya ikut kuis ulang tahun Mizan
yang diselenggarakan pertengahan Maret. Alhamdulillah, kerepotan membawa dan
menyusun bertumpuk-tumpuk buku Mizan terbayar dengan hadiah voucher buku
senilai Rp360.000. Jumlah yang sangat besar tentu saja dan saya sangat
berterima kasih kepada Penerbit Mizan karena memilih saya sebagai salah satu
pemenang.
Hanya saja, terjadi sedikit drama saat proses pembeliannya.
Saya sengaja menggunakan voucher hadiah saat promo36 Mizan di Mizanstore.com
karena gratis ongkir. Salahnya saya, saya membeli satu buku nonMizan yang
berarti saya harus membayar sendiri buku tersebut dan kehilangan sekitar
Rp50.000an uang dari voucher. Wkwkwk. Jadi, saya hanya memakai sekitar Rp310.000an
dari voucher dan sisanya hangus begitu saja karena voucher tersebut hanya bisa
digunakan untuk satu kali transaksi.
Ini buku-buku yang saya beli dari voucher tersebut. Coba
tebak buku apa yang bukan diterbitkan Mizan?
Pada bulan Maret juga saya dapat dua buku gratis, yaitu buku
#GIRLBOSS dan Inspiring Moms & Dads. Buku #GIRLBOSS saya dapat karena
menang giveaway dari akun Instagram @bungaazzahra, sedangkan Inspiring Moms
& Dads saya dapat dari temu SGI.
Awal April, saya jalan-jalan ke pasar kaget di bulevar Grand Depok City dan menemukan Harry Potter & Tha Chamber of Secret bekas seharga Rp20.000 saja! Senangnya! Pas banget saya memang sedang mengumpulkan seri Harry Potter dengan cover lama. Kebetulan saya sudah punya seri nomor 4, 5, dan 7. Suami saya beli dua komik Doraemon seharga Rp5.000 saja satuannya.
Dengan banyaknya buku yang telah saya dapatkan dan timbunan
dari tahun-tahun lalu yang juga masih banyak, saya berniat untuk tidak membeli
buku lagi. Apalagi saya sudah tidak bekerja kantoran yang berarti penghasilan
pribadi saya sudah tidak ada. Akan tetapi, niat tinggalah niat.
Saat mengetahui ada obral buku di TM Bookstore dan dengar
cerita dari teman yang sudah ke sana, saya pun tergoda untuk ke TM Bookstore
juga. Saat ke toko buku tersebut, saya sempat kebingungan mencari buku-buku
yang diobral. Yang ada hanya rak buku khusus diskon 50%, diskon 40%, dan diskon
25%. Sementara itu teman saya bilang kalau dia beli buku obral senilah
Rp15.000an saja. karena tidak jua menemukan akhirnya saya membeli satu buku
House of Tales yang sedang diskon 25% dan membeli buku untuk adik saya.
Ternyata setelah selesai berbelanja dan keluar dari toko
buku, saya baru sadar kalau buku-buku obral itu ada di ruang sebelahnya!
Aaargh! Dan di sana lumayan banyak buku-buku yang menarik seperti yang teman
saya bilang. Ya ampuun! Padahal, dompet sudah mulai menipisss banget.
Akhirnya, dengan khilaf saya membeli enam buku lainnya, dua
buku Anne itu sudah saya incar dari zama promo Mizan36. Stok di mizanstore
kosong, di TM malah banyak banget dengan harga yang amat miring pula, cuma
Rp20.000. Jadi, buat yang ingin memborong buku-buku murah, silakan ke TM Bookstore yang ada di Detos atau DMall, karena obral ini berlangsung hingga akhir April 2019.
Setelah di rumah, saya berjanji untuk tidak membeli buku
lagi sampai bulan September 2019 dan membaca minimal 20 buku dari timbunan buku
tahun 2018 ke belakang. Huffth, semoga kali ini bukan niat belaka, melainkan terwujud. Semangat!!
Ada yang (sering) khilaf beli buku juga seperti saya? Atau
ada yang sedang dalam masa ‘book buying ban’ alias menahan beli buku sampai
target tertentu?
Sempat khilaf beli banyak buku di bulan Januari 2019. Sayangnya, hanya beberapa saja yang dibaca. Sampai bulan April 2019 ini sedang ngerem sekuat-kuatnya buat berhenti beli buku dulu. Selain faktor duit, saya juga sedang malas baca, apalagi harus bikin resensi. Wuft
BalasHapusSemangat mengerem beli buku! saya juga harus babat timbunan, nih, sebelum boleh beli buku lagi :D
Hapus