What to Do When You Have Reading Slump



Reading slump a.k.a males baca adalah salah satu sindrom yang cukup sering menjangkiti para pembaca buku. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Kebanyakan memang karena lagi males baca aja.

Sayangnya, kadang para pembaca buku juga dijangkiti merasa bersalah jika mengalami reading slump. Karena mereka kan pembaca buku, ya harusnya baca buku, dong. Iya, kan? 

Ternyata nggak seperti itu juga. Orang yang hobi baca buku bisa saja mengalami momen males banget baca buku apa pun. Dan itu wajar. Sesuatu yang sering kita lakukan, sesuka apa pun, pasti akan ada momen bosennya juga, kan?

Nah, yang paling penting adalah, apa yang harus kita lakukan saat reading slump melanda?

Ini dia beberapa ide…

1.       Do nothing alias nggak ngapa-ngapain.

Yaudah, nikmatin aja momen reading slump kamu. Anggap aja lagi libur membaca. Lakukan hal lain yang kamu inginkan tetapi belum sempat dilaksanakan. Tetapi, aku nggak pengen ngapa-ngapain? Ya enggak apa-apa. Tidur aja. 

2.       Menjajal hobi atau kegiatan lain

Males baca buku, tetapi masa sih nggak ngapa-ngapain? 

Mungkin ini waktunya menjajal hobi baru yang sejak dulu pengen kamu coba, tetapi selalu nggak ada waktu. Mau nyoba masak, ikut lomba lari, nanem bunga, manjat gunung, apa pun itu, kerjakan aja. 

3.       Bikin daftar buku favorit dan alasannya

Kalau kamu belum punya daftar buku favorit beserta alasan kenapa kamu suka sama mereka, coba deh bikin! Mengingat mengapa kita suka membaca buku bisa bikin kita kangen melakukan hal itu. Kalaupun sudah bikin terus tetap males baca, ya nggak apa-apa juga. Seenggaknya kamu punya satu daftar baru.

4.       Baca resensi buku

Saran ini untuk golongan pembaca buku yang terjangkit reading slump tetapi pengen baca buku. Nah loh, gimana tuh maksudnya?

Maksudnya, ada kan momen di mana kamu tuh ngerasa males banget baca buku tetapi secara paradoks, kamu sebenernya pengen baca buku?

Ini biasanya karena nggak tahu mau baca apa, nggak ‘nafsu’ lihat buku-buku yang kita punya, dan ngerasa butuh sesuatu yang menantang kita untuk membaca buku.

Dengan membaca resensi buku, the good and interesting one, bisa bikin kita tertarik baca buku lagi. membaca komentar atau ulasan orang (berserta ‘racun’nya) membuat kita jadi penasaran dengan suatu buku dan akhirnya tergerak untuk membaca buku lagi.

5.       Do the bookish thing you want to do

You have reading slump but you love books so much you can’t separate from them even just one day. 

Coba lakukan cara ini; beresin rak buku, sampul buku yang belum disampul, angin-anginkan koleksi buku yang terpendam begitu lama. data buku koleksi kamu (buat yang belum punya datanya). Apa pun yang berkaitan dengan buku-buku koleksi kamu.

Mungkin di saat buka-buka buku koleksi kamu, terutama bagian timbunan, kamu akan menemukan harta karun. Sebuah buku yang bikin kamu pengen baca lagi dan reading slump pun pergi meninggakan kamu.

Kalau masih reading slump juga?

Balik lagi ke nomor satu, ya. It’s okay to have reading slump. :)

Komentar

  1. Saya beberapa kali kena reading slump dan memang akhirnya memilih untuk tidak melakukan apa-apa dulu terkait buku. Sayangnya justru kebablasan malah makin lama. Kemudian saya bisa balik lagi karena memaksakan diri membaca buku yang super ringan, sambil menata hati lagi buat meniatkan membaca buku yang sudah menunggu di timbunan.

    Tetapi saran untuk beberes buku tampaknya bisa jadi solusi yang mantap. Setidaknya kalau kita lagi muak membaca, kita tetap bisa menikmati buku dengan menghayati kovernya yang ciamik sambil mengira-ngira ceritanya di dalamnya gimana.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bener banget, beberes buku adalah cara yang cukup ampuh, karena kalau beberes kan pasti pegang dan lihat-lihat bukunya, tuh. terus jadi dibuka, dibaca dikit, bisa lama-lama tertarik. kalaupun nggak jadi baca, timbunan jadi rapian dikit :D

      Hapus

Posting Komentar