Resensi Buku: Ketika Sukma Terjaga

Judul: Ketika Sukma TerjagaP

Penulis: Dadan Erlangga dan Lexie Xu

Jangan Diklik Series

Bercerita tentang Rena dan Sukma, sepasang sahabat di SMA yang baru saja kecelakaan. Rena mengalami amnesia, sedangkan Sukma belum sadar dari koma.

Ketika Rena keluar dari RS, Sukma masih dirawat. Kembali ke sekolah dengan ingatan super minim, Rena kebingungan karena teman-temannya tampak tidak begitu menyukainya. 

Rena bertanya-tanya dalam hati, apakah sebelumnya dia orang yang menyebalkan? Atau, apakah dia pernah berbuat salah dengan teman sekelas atau teman seklubnya? Bahkan, Rena baru tahu kalau ia dan Sukma berteman dekat dan duduk semeja.

Di kelas, satu-satunya orang yang masih mau berbicara dengan Rena adalah Ramdan, si ketua kelas. Ia juga yang mengingatkan Rena seperti apa ia dulu.

Seolah belum cukup dengan ingatannya yang hilang dan reaksi aneh teman-temannya, Rena menerima pesan aneh di HP.

Awalnya, Rena mengabaikan SMS tersebut, mengganggapnya cuma SMS dari orang iseng. Namun, saat SMS itu muncul lagi di HP-nya, berikut sosok menyeramkan yang menghantuinya, Rena pun membuka tautan yang ada di SMS tersebut.

Ternyata tautan itu membawa Rena ke aplikasi diari. Di dalamnya ada diari yang ditulis oleh Sukma. Betapa kagetnya Rena mengetahui isi hati Sukma yang sebenarnya. Bagaimana Sukma mengagumi Rena dan ingin menjadi dirinya. Bagaimana Rena menuduh Sukma menjiplak cerpennya, padahal yang terjadi sebaliknya. 

Mengingat Sukma yang masih terbaring di RS dan tak bisa ditanyai, Rena harus berjuang sendiri melawan sosok menakutkan itu sekaligus memperbaiki kehidupannya yang terasa sangat kacau dan terasa seperti bukan kehidupannya sendiri.

My Review

Menurutku, cerita ini cukup banyak memiliki plot twist. Dari segi konflik juga terasa lebih 'menantang' dibanding cerita di seri sebelumnya, Rahasia Ayu. Kehadiran sosok menyeramkan yang menghantui Rena juga lumayan bikin merinding, sekaligus bertanya-tanya, apakah itu hantu, roh jahat, atau kumpulan emosi negatif?

Dua tokoh utama di cerita ini, walau masih remaja, ternyata manipulatif. Sama seperti di Rahasia Ayu, menurutku, antara Sukma dan Rena sama-sama memiliki kesalahan. Walaupun mungkin kesannya Rena yang lebih 'jahat' ya, karena dia bermuka dua. Yah, sepertinya satu-satunya tokoh yang 'bener' di sini cuma Ramdan. 

Pelajaran yang bisa diambil dari cerita ini, seperti pepatah yang sudah sangat terkenal. Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau. Kehidupan orang lain selalu terlihat lebih enak dan menarik dibanding kehidupan kita sendiri.

Bagian akhir cerita, memuaskan bagiku. Masih ada satu judul lagi dari seri Jangan Diklik, yaitu Surat untuk Hera. Mudah-mudahan ada kesempatan membacanya dan bisa membaca buku Lexie Xu yang lain.