Resensi Buku: Rahasia Ayu

Judul: Rahasia AyuP

Penulis: Lexie Xu

Jangan Diklik Series



Bercerita tentang Ayu, murid SMA yang biasa-biasa saja di sekolah (atau seperti itulah kelihatannya). Suatu hari HP-nya menerima SMS dari nomor tidak dikenal berisi tautan jangandiklik.net. Karena penasaran, Ayu mengklik tautan itu (meskipun nama linknya jangan diklik) dan langsung tersambung ke sebuah aplikasi blog yang bisa menulis diari. 


Di aplikasi itu, Ayu melihat diari milik Leoni, teman sekolahnya yang meninggal bunuh diri setahun lalu. Di diari itu, Ayu menemukan sebuah rahasia. Ternyata selama ini Leoni memendam kebencian kepada teman satu geng cheers-nya, Farah dan Della.


Tak sanggup membendung rasa penasaran, Ayu terus membaca tiap entri diari Leoni. Keanehan mulai terjadi saat satu per satu nama orang yang dituliskan di diari Leoni mulai mengalami musibah seiring Ayu membaca diari tersebut, bahkan sampai ada yang meninggal.


Ayu pun berusaha mencegah supaya tidak ada korban selanjutnya. Namun, dia harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Leoni dan apa yang membuatnya melakukan tindakan nekat setahun lalu.


Review


Kali ini saya merasa cukup heran dengan tokoh utama yang digambarkan memang biasa-biasa saja. Biasanya, kan khas novel remaja tuh, tokoh utamanya kalau nggak cantik dan kaya, pintar tapi cupu, atau nyentrik, pokoknya semacam itulah. Saya belum pernah bertemu dengan tokoh yang benar-benar boasa saja.


Kali ini saya akui, tokoh utama, si Ayu, memang biasa-biasa saja, pada awalnya. Namun, tentu saja harus ada alasan, kenapa murid yang biasa-biasa ini, yang mendapat tautan menuju diari Leoni. Apa yang sebenarnya menjadi rahasia Ayu? Ini yang bikin saya penasaran, selain juga dengan kasus perisakan yang terjadi pada Leoni. 


Saya cukup puas dan menikmati membaca novel ini. Omong-omong, ini novel Lexie Xu pertama yang saya baca. Walau begitu, ada beberapa hal yang saya pertanyakan juga. Misal, saat Leoni menghilang, apa keluarganya tidak ada yang mencari dia atau melapor pihak sekolah atau berwajib, atau tanya ke teman-temannya? Kok bisa dua hari nggak kelihatan batang hidungnya, nggak ada yang nyariin. Apalagi HP Leoni juga nggak bisa dihubungi. Seharusnya makin panik, dong. 


Oiya, di cerita ini, menurut saya, antara pelaku perisakan dan korbannya sama-sama memiliki kesalahan. Meski pada akhirnya yang harus menerima konsekuensi lebih dulu adalah Leoni. Dan bagian pahitnya adalah, bahkan ada guru yang secara tidak langsung membiarkan kasus perisakan terjadi di sekolahnya.


Secara keseluruhan, ini sebuah cerita yang menarik yang membuat saya penasaran dengan karya-karya Lexie Xu lainnya.

Komentar