Penulis : P.K. Ojong
Penerbit : Penerbit Buku Kompas
Tahun
terbit : Februari 2008
Akhirnya, selesai juga baca seri sejarah Perang Eropa P.K. Ojong.
Di
buku terakhir, diceritakan dengan detil persiapan Pasukan Sekutu menyerang
Normandia dan kisah pertempurannya. Juga diceritakan perbedaan pendapat antara
pihak Inggris dan Amerika dalam memutuskan cara penyerangan, yang pada akhirnya
dimenangkan oleh Amerika, karena didukung Soviet.
Jika
di buku I dikisahkan asal muasal Hitler, di buku II dikisahkan tentang
Mussolini, maka di buku III diceritakanlah kematian dua tokoh ini. Mussolini
mati ditembak, sedangkan Hitler mati bunuh diri. Kedua penjahat perang itu mati
dengan cara yang mengenaskan.
Buku
ini lebih berkisah tentang detil pertempuran-pertempuran, terutama di front
Barat. Meski ada juga dari front Timur. Khususnya saat tentara Sekutu telah
berhasil masuk ke Jerman. Lalu kekalahan Jerman, kemenangan Sekutu, dan ditutup
dengan pengadilan di Nuremberg, Jerman.
P.K.
Ojong, sama seperti di dua buku sebelumnya, tidak sungkan-sungkan mengatakan
kalau watak suatu Negara terlihat ketika perang. Dan karena perkara Inggris –
Amerika sudah diceritakan di buku sebelumnya, di buku ini, aku lebih
memperhatikan watak Soviet. Ya, ternyata mereka sangat kejam dan menyebalkan,
khususnya Stalin.
Setelah
membaca ketiga buku Perang Eropa ini, aku jadi penasaran dengan berbagai
sejarah perang di dunia, khususnya yang terjadi di zaman modern. Walaupun
setiap kali membaca tentang perang, selalu nggak habis pikir, kenapa
orang-orang itu memutuskan untuk menyulut peperangan, dan nggak bisa
membayangkan seperti apa rasanya jika hidup di masa perang.
Well,
semoga akan ada lagi buku-buku sejarah perang terbitan bahasa Indonesia dengan
kalimat senyaman milik P.K. Ojong, agar anak-anak muda Indonesia banyak belajar
dan tidak mengulang salah yang sama.
Lihat
review Perang Eropa I di sini.
Lihat
review Perang Eropa II sini.
Komentar
Posting Komentar