Buku yang Kubaca: Juli - September 2025

Seperti yang sudah kutulis di post sebelumnya, tahun 2025 aku mengalami  penurunan jumlah buku yang kubaca. Ditambah lagi, pada bulan Juni aku mulai pasang aplikasi Fizzo dan mulai baca cerita-cerita yg ada di sana. 

Awalnya aku iseng saja mencari-cari platform menulis baru untuk meletakkan tulisan-tulisanku. Setelah mencoba berbagai platform, aku malah berakhir mengumpulkan koin di aplikasi Fizzo untuk ditukarkan dgn uang ratusan perak setiap harinya. Aku merasa, ya lumayanlah meskipun sehari cuma dapat 100-200 perak, seenggaknya ada uang yg dihasilkan.

Tapi yah, begitulah. Akhirnya, semakin tidak ada waktu untuk membaca buku fiksi. Atau lebih tepatnya, aku memang lebih memilih membaca di platform dulu. Mungkin nanti kalau suasana hati & otakku sudah lebih baik, plus mudah-mudahan saat kondisi ekonomiku sudah mulai stabil, aku bisa membaca buku tanpa rasa bersalah lagi.

Untuk kesan-kesan terhadap aplikasi tersebut dan judul-judul apa saja yg menurutku oke untuk dibaca, sepertinya akan aku buatkan di post lain. Post ini hanya akan mencantumkan buku (baik fisik/ebook) yg telah terbit (selesai), bukan tulisan di platform (karena kebanyakan aku tidak baca sampai tamat atau memang ceritanya masih on going).

Jadi, inilah buku yang kubaca pada bulan Juli-September 2025

Juli

The Witch of Blackbird Pond, Elizabeth Sears

Agustus

Ready to Love You, Sekar Aruna

The Blue Castle, L.M. Montgomery

September 

The Rosetti Letters, Christi Phillips


Sapta Siaga: Gua Rahasia, Enid Blyton

Sapta Siaga: Rahasia Kapak Merah, Enid Blyton


Pada periode ini ada dua buku yang sangat sangat aku sukai, yaitu The Witch of Blackbird Pond & The Blue Castle. Keduanya sama-sama berbahasa Inggris, tokoh utama adalah perempuan yang memiliki karakter kuat & menarik, dan latar waktunya masa lalu. Meskipun beda tahun (abad), beda negara, dan beda tema, tetapi meninggalkan kesan yang serupa untukku. 

Setelah membaca dua buku tersebut, aku seperti diingatkan kembali kalau aku sangat suka dengan cerita yang seperti itu. Seperti membaca kisah Emily & Anne (masih dari Montgomery), kisah Katy (Susan Colidge), kisah Pollyanna, Sara Crewe, dan sejenisnya. Aku suka cerita dari masa lalu yang tokoh utama perempuannya itu 'kuat' dan menarik. 

Selain itu, ada novel yang kubaca di Ipusnas, Ready to Love You. Tertarik baca karena sinopsisnya, tentang laki-laki yang di-bully di tempat kerja. Yang menarik, tempat kerjanya itu semacam redaksi platform menulis online. 

Kalau melirik novel pertama yang kutamatkan tahun ini, Delicious Lips, 'kasus'nya mirip dengan Ready to Love You. Tokoh utama laki-laki yang di-bully dan tokoh utama perempuan yg berusaha menolongnya dan berakhir... Tentu saja, jatuh cinta dengan laki-laki tersebut.

Selain itu, ada novel historical fiction, Rosetti Letters, yg berisi dua cerita. Yang satu cerita yang mengambil latar zaman sekarang. Tentang Claire yang sedang berjuang menyelesaikan disertasinya yang mengangkat tokoh Alessandra Rosetti, yang dianggap memiliki pengaruh pada peristiwa Konspirasi Spanyol di Vienna abad pertengahan. Cerita yang lain adalah kisah Alessandra Rosetti sendiri.

Kalau menurutku sih, lebih menarik cerita Alessandra dibanding cerita Claire. Kalau cerita Claire tuh mirip-mirip alur film romcom 2000an dengan ending yg lebih masuk akal alias bukan happy ending seperti film romance kebanyakan, tapi ending yang lebih mungkin terjadi di dunia nyata.

Dua terakhir ada kisah dari Sapta Siaga. Sebenarnya ini bacaam selingan ya. Setelah membaca tiga novel yang menurutku lumayan menguras pikiran & perasaan, pengen baca yang ringan-ringan aja. Dan jatuhlah pilihan kepada seri Enid Blyton ini. 

Mungkin kalau aku baca buku tersebut saat masih anak-anak (seperti Lima Sekawan), aku akan lebih menyukainya dibanding sekarang. Kalau sekarang, ya cukup oke saja. Sekali lagi, hanya untuk selingan.

Sejauh ini sudah ada 13 buku yang aku baca dari target 36 buku di tahun 2025. Entah bisa tercapai atau enggak, aku masih belum yakin. Tapi aku inginnya sih tercapai, meskipun mungkin di akhir tahun harus 'cheating' sedikit dengan membaca buku tipis-tipis. ;)

Komentar