Penulis:
Ziggy Z.
Penyunting
naskah: Nurul Amanah
Penerbit:
DAR! Mizan
Tahun
Terbit: Edisi Kedua, Cetakan 1, Rajab 1439 H/April 2018
Halaman:
328
ISBN:
978-602-420-609-3
Tidak ada
yang mengira bahwa di ujung harapan manusia yang paling putus asa, telah
disambut baik oleh ‘Sesuatu’ yang ingin mencoba mengambil peruntungan. ‘Dia’
telah menyiapkan rencana besar untuk mendapatkan keuntungan yang besar pula.
‘Dia’ menunggu waktu yang tepat untuk mewujudkan rencananya.
Pastikan
harapan tertuju pada Tuhan. Karena jika tidak, maka ‘Dia’ akan mencuri dengar
harapanmu dan menawarkan kesepakatan yang sulit kamu hindari. Dan bila itu
terjadi, celaka saja kamu!
My Review
Saat
melihat Ziggy mengeluarkan buku baru lagi di DAR Mizan! saya cukup antusias,
berharap menemukan cerita seru lagi seperti Lucid Dream. Ternyata buku HELP!
ini bukan cerita baru, melainkan kumpulan novel Fantasteen yang pernah ditulis
Ziggy. Lebih tepatnya, dua novel Fantasteen dan satu cerita pendek.
Cerita
pertama dalam buku ini adalah Saving Ludo. Sepertinya sinopsis belakang sampul
menceritakan tentang kisah ini. Saya sudah pernah membaca Saving Ludo, setelah
membaca Lucid Dream dan jadi penasaran dengan karya-karya Ziggy lainnya, jadi
cerita ini saya lewati dulu, dan saat membacanya pun saya skimming saja.
Cerita
kedua berjudul Teru-Teru Bozu. Ini cerita Fantasteen yang sudah lama saya
cari-cari dan sepertinya sudah sulit menemukannya di toko buku karena terbitan
lama. Konon katanya, banyak yang suka dan memuji cerita Ziggy yang satu ini.
Jadilah si Teru-Teru Bozu cerita pertama yang saya baca.
Sesuai
judulnya, Teru Teru Bozu berkisah tentang mitos boneka penghalau hujan yang
dipercaya oleh orang Jepang. Di sebuah SMP, murid-muridnya berturut-turut
ditemukan mati dalam keadaan menggantung dan diselubung kain putih, mirip
seperti boneka Teru-Teru Bozu, dan kematian mereka selalu terjadi saat hujan.
Seolah ingin menegaskan kalau kematian tersebut memang ada hubungannya dengan
hujan dan mitos Teru-Teru Bozu.
Niwa dan
Hibari, murid di SMP tersebut, berusaha mencari tahu siapakah di balik
pembunuhan berantati itu. Manusiakah? Atau mungkin hantu yang melakukannya?
Selama menelusuri motif dan pola si pembunuh, mereka dibantu oleh Tsugumi,
siswi anggota klub koran yang juga penasaran dengan pembunuhan tersebut. Sambil
mencari tahu sang pembunuh, mereka pun harus berhati-hati karena bisa saja
mereka menjadi korban selanjutnya.
Sebuah
cerita yang menarik dan bikin penasaran. Teru Teru Bozu kental dengan budaya
dan legenda Jepang (ya iyalah, latarnya di sana!). Yang bikin nggak bisa
berhenti baca adalah karena penasaran siapa lagi korban yang dibunuh dan apakah
Niwa cs berhasil menemukan pembunuhnya. Pengalaman membaca beberapa karya Ziggy
membuat saya cemas dengan kehadiran plot twist di akhir cerita. Apalagi dari
awal cerita pembaca sudah diajak mencurigai salah satu murid yang sepertinya sangat
mungkin menjadi sang pembunuh.
Apakah
benar si murid ini yang membunuh murid-murid lain atau Niwa hanya berkhayal?
Itulah yang menjadi pertanyaan di benak saya. Akhirnya, tentu saja ketahuan
siapa pembunuhnya. Hanya saja penulis mengajak pembaca untuk masuk ke sebuah
legenda atau sejenis cerita rakyat Jepang (atau malah kisah nyata?) yang nantinya berhubungan dengan kisah
pembunuhan tersebut.
Cerita
ketiga sangat pendek, berjudul Halo Alice. Saya tidak tahu apakah ini pernah
diterbitkan sebelumnya atau memang cerita tambahan untuk buku ini. Saya juga
penasaran apakah Alice yang dimaksud di cerita ini sama dengan Alice di cerita
Saving Ludo atau ada cerita lain yang tokohnya Alice juga.
Karena
ceritanya sungguh pendek, saya bingung mau komentar apa. Intinya, sih, ini
cerita tentang hantu Alice di balik tembok dan seorang anak yang berbicara
dengan Alice dari balik tembok tersebut.
Balik lagi
ke cerita pertama, Saving Ludo. Jujur, ya, saat membaca ulang cerita ini, saya
kembali penasaran dengan bagian yang menceritakan kisah Lewis Carrol dan
Theophilus Carter. Apakah cerita itu memang benar atau penulis hanya mengambil
beberapa fakta tentang mereka untuk membuat ceritanya seolah benar-benar nyata?
Entahlah,
yang jelas karya-karya dari penulis dengan nama unik dan sulit dilafalkan ini
selalu bikin saya penasaran ingin membacanya, walaupun ada beberapa juga yang
tidak sesuai harapan, tetapi tetap bikin penasaran.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusSemua buku ziggy punya plit twist yg nggak dapat ketebak! Saya bahkan merasa membaca buku dari penulis ternama luar seperti JK. Rowling!
BalasHapus